Pulsa saat ini merupakan kebutuhan utama di samping beras. Lho ? Iya ini
bukan bercanda atau mengada-ada. Cobalah hitung pengeluaran anggaran
pulsa semua anggota keluarga sobat dirumah dengan anggaran belanja beras
dalam sebulan, manakah yang paling besar jumlahnya ? Kalau di kota
besar seperti Jakarta so pasti anggaran terbesar diambil alih oleh
pulsa. Oleh karena itu bisnis yang paling mudah dijumpai di lingkungan
sekitar sobat untuk saat ini adalah jual pulsa. Mudah, modal tidak
terlalu besar bagi pemula dan barang dagangan tidak mudah rusak atau
busuk itulah alasan utama bisnis pulsa mudah menjamur. Dan saking
menjamurnya coba sobat hitung berapa konter pulsa dalam satu RT …….
Nah untuk menghadapi persaingan yang sengit ini, bagi sobat yang akan
berjualan pulsa atau yang sudah jualan tapi labanya tidak ada
peningkatan signifikan, saya mencoba akan memberikan tips rahasia sukses
meningkatkan laba jual pulsa menurut pengalaman yang selama ini saya
dapatkan dan semuanya gratis tis tis ……….
Adapun tips rahasianya adalah sebagai berikut :
1. Jadikan pembeli sebagai raja. Artinya perlakukan
pembeli dengan rasa hormat siapapun dia bahkan sekalipun dia seorang
tuna netra ataupun seorang anak kecil. Pembeli akan senang berbelanja
jika penjualnya care dan ramah, apalagi penjualnya cantik atau ganteng
2. Murah senyum. Karena senyum adalah bahasa
persahabatan yang mudah dimengerti semua orang. Semua orang terlihat
menarik ketika mereka senyum. Senyuman ibarat magnet, bisa menjadikan
banyak pelanggan setia. Namun jangan senyum-senyum sendiri tanpa ada
pembeli …
3. Buatlah catatan atau pembukuan untuk setiap
transaksi penjualan voucher baik elektrik maupun fisik. Hal ini untuk
mengetahui laba, rugi dan pengeluaran lain-lain setiap bulannya. Ini
juga untuk memudahkan pengecekan ketika terjadi error pengisian pulsa.
4. Pakailah slogan “Lebih cepat lebih baik”. Artinya
pembeli lebih senang dilayani dengan cepat, pulsa elektrik yang dibeli
cepat masuk, tidak harus menunggu berjam-jam bahkan berhari-hari baru
masuk ( apa ada ? hmmm capek deh kalau nemui yang kayak gini
apalagi penjualnya ikut ngotot kalau pulsa sudah masuk ). Lalu solusinya apa agar bisa cepat dalam transfer pulsa elektrik ? Nah inilah rahasianya :
- Sobat harus menggunakan multi ponsel bukan multi chip ( multichip = satu chip untuk semua operator) . Maksudnya jika isi pulsa elektrik langsung ke servernya dan tidak lewat pihak ke tiga (multichip) misalnya untuk Simpati-As gunakan ponsel khusus pakai MKios, Mentari-IM3-Starone gunakan ponsel lain pakai Mtronik / i-SEV, XL pakai Dompul, Esia pakai ISI Esia dst. Jadi seumpama sobat menjual pulsa elektrik Simpati, As, Mentari, IM3, Starone, XL maka dibutuhkan 3 buah chip ( 3 operator ) atau banyak ponsel. Memang ribet kelihatannya, tapi hasilnya jauh lebih cepat ketimbang sobat gunakan multichip yang mana pulsa elektrik akan ditampung dulu di server pihak ketiga dan selanjutnya baru ke server operator masing-masing kartu.
- Multi ponsel memang butuh modal agak besar. Untuk pemula jika terpaksa menggunakan multichip carilah dealer yang kelihatannya masih baru, lho mengapa ? Logikanya dealer baru biasanya pelanggannya masih sedikit sehingga transfer pulsa elektrik lebih cepat daripada dealer yang pelanggannya banyak dan kenyataannya memang demikian.
- Sobat harus menggunakan multi ponsel bukan multi chip ( multichip = satu chip untuk semua operator) . Maksudnya jika isi pulsa elektrik langsung ke servernya dan tidak lewat pihak ke tiga (multichip) misalnya untuk Simpati-As gunakan ponsel khusus pakai MKios, Mentari-IM3-Starone gunakan ponsel lain pakai Mtronik / i-SEV, XL pakai Dompul, Esia pakai ISI Esia dst. Jadi seumpama sobat menjual pulsa elektrik Simpati, As, Mentari, IM3, Starone, XL maka dibutuhkan 3 buah chip ( 3 operator ) atau banyak ponsel. Memang ribet kelihatannya, tapi hasilnya jauh lebih cepat ketimbang sobat gunakan multichip yang mana pulsa elektrik akan ditampung dulu di server pihak ketiga dan selanjutnya baru ke server operator masing-masing kartu.
- Multi ponsel memang butuh modal agak besar. Untuk pemula jika terpaksa menggunakan multichip carilah dealer yang kelihatannya masih baru, lho mengapa ? Logikanya dealer baru biasanya pelanggannya masih sedikit sehingga transfer pulsa elektrik lebih cepat daripada dealer yang pelanggannya banyak dan kenyataannya memang demikian.
5. Jual dengan harga murah. Jika sobat membeli sesuatu yang kualitasnya sama pilih mana harga murah atau mahal ?
Lalu caranya agar murah bagaimana ? Silahkan sobat baca tips selanjutnya.
6. Gunakan subsidi silang. Artinya tetapkan laba
penjualan setiap item voucher elektrik dan fisik misalnya sebesar 1000
rupiah. Misalnya jika item A labanya 700 rupiah, maka gunakan item B
atau item lainnya untuk menambal laba item A ( laba item B sebesar 1300
rupiah misalnya ). System multi ponsel seperti yang saya jelaskan
diatas itu mempunyai keunggulan lain yaitu harga beli lebih murah
daripada multichip, so harga jual pun jadi ikut murah.
7. Lokasi harus strategis. Point ini bisa menyumbang
50% dari keberhasilan jual pulsa. Lokasi strategis misalnya : Jalan
masuk arah perumahan / kampung, area yang banyak kos-kosan atau home
industri dan area yang masih jarang orang jualan pulsa tentunya …..
8. Jam operasional lebih panjang. Nah inilah yang
biasanya banyak konter kurang memperhatikan yaitu masalah jam buka dan
tutup toko. Kalau ingin sukses bukalah konter pagi sekali misalnya jam 06.00 dan tutup paling malam misal jam 24.00, lebih bagus lagi 24 jam nonstop
tapi sesuaikan dengan keamanan lingkungan sobat masing-masing.
9. One stop one service. Jual juga produk pendukung
ponsel semisal casing, baterai, charger dan aksesoris lain. Lebih bagus
lagi ada layanan download dan service ponsel. Pembeli lebih betah ke
konter yang memberikan pelayanan lengkap apalagi super lengkap.
10. Berikan garansi uang kembali 100% jika pulsa gagal masuk.
Jika sobat sudah mengecek ke operator dan pulsa gagal masuk maka
sebaiknya tawarkan solusi lain misal ganti voucher atau kembali uang. Ingat !
Jika pembeli puas akan layanan sobat maka itu bisa menarik
pembeli-pembeli lainnya. Sebaliknya pembeli yang kecewa akan menghambat
bahkan menghilangkan calon pembeli baru.
11. Berikan reward. Khusus bagi pembeli setia atau
pelanggan berikan hadiah kecil berupa souvenir. Gunakan moment Lebaran
atau Natal atau Tahun baru untuk hal ini. Reward kecil ini bisa
menjadikan mereka loyal dan menjadi pelanggan setia.
12. Sabar. Peningkatan hasil atau laba biasanya baru
bisa dirasakan antara 6 – 12 bulan ( menurut pengalaman pada bulan ke-6
peningkatan laba bisa 400%, namun itu tergantung dari lokasi konter dan
kerja keras dari si pelaku usaha )
13. Jangan lupa berdoa. Mohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberi kelancaran dalam usaha sobat.
14. Finally, di mohon dengan hormat untuk tidak buka
konter dekat-dekat dengan pemberi tips ini. Hal ini untuk menjaga
hal-hal yang tidak di inginkan ……. he he he just kidding
Ooops satu lagi, kalau sobat sudah sukses jangan lupakan saya ya
Dari sekian point diatas apakah sobat merasa cukup atau ada yang perlu di tambah ? ![:)](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vE13r40JsW2mcnHQc45TVk25Jmw-vobLK3_7y3kMEOny4X6stllbGVM7sg5OObDiom4f0TkM64p0sV6atCwUQGTvRCJxNyM_DnLxv_utkr916ubmZgP7gtK2RZ0PooE73LfWk__MYVN9QISg=s0-d)
Sumber : http://plentiswae.wordpress.com
Sumber : http://plentiswae.wordpress.com